A. KONSEP ORGANISASI KEHIDUPAN
Dunia kehidupan memiliki tingkatan struktur yang sangat terorganisasi secara sempurna dan menjadi bagian organisasi kehidupan. Kita bisa melihat keteraturan dalam pola yang rumit seperti pola pertulangan daun, pola warna-warni bulu burung, dan lainnya. Contoh tingkat organisasi kehidupan yakni keteraturan biologi tersebut terdapat pada tiap tingkatan organisasi kehidupan yang bahkan tidak nampak oleh mata.
Pengertian tingkat organisasi kehidupan adalah tingkatan yang dimulai dari bagian paling sederhana hingga yang kompleks. Tiap tingkatan dari organisasi kehidupan menjelaskan peranan yang penting dalam memperlajari biologi. Urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari tingkatan molekul hingga biosfer. Berikut adalah urutan tingkatan organisasi kehidupan:
Sel ➡ Jaringan ➡ Organ ➡ Sistem Organ ➡ Organisme
Gambar 1. Tingkat
Organisasi Kehidupan
Sumber: http://www.generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-struktur-organisasi-kehidupan.html
B. SEL SEBAGAI UNIT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL TERKECIL KEHIDUPAN
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup. Makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel disebut makhluk hidup uniseluler. Sedangkan makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel dinamakan makhluk hidup multiseluler. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik. Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyote berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, eu berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti. Contoh dari makhluk hidup uniseluler adalah bakteri, amoeba, paramecium, euglena, dan ganggang hijau biru.
Gambar 2. Organisme prokariotik
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 (abad ke-19). Sel dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, nukleus (inti sel), dan sitoplasma. Sitoplasma merupakan plasma yang terdapat dil luar inti sel, sedangkan plasma yang berada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Gabungan sitoplasma dan nukleopasma selanjutnya dinamakan protoplasma. Protoplasma merupakan cairan kental berisi air, lemak, karbohidrat, garam mineral, dan vitamin. Protoplasma merupakan gabungan dari sitolplasma dan nukleoplasma. Berikut penjelasan mengenai bagian-bagian sel.
1. Membran Sel
Selaput sel atau membran sel merupakan bagian pembungkus sel paling luar, Bagian ini berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma). Membran sel bersifat semi permiabel, karena hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu yang dapat larut secara disfusi dan osmosis.
2. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel adalah organel yang hanya ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik, seperti DNA dan RNA. Funsi utama inti sel adalah memipin kegiatan di dalam sel dengan cara mengatur fungsi gen. Di dalam inti sel terdapat anak inti sel atau nukleolus yang berfungsi mengatur kinerja inti sel.
3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan pengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma, terdapat banyak organel sel, diantaranya sebagai berikut.
a. Ribosom
Ribosom adalah partikel berbentuk bulat yang berfungsi sebagai tempat pembentukan protein. Bagian ini merupakan organel terkecil di dalam sel. Ribosom ada yang melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas atau soliter.
b. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan organel yang terdiri atas membran-membran yang tersusun paralel. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar (granuler) dan retikulum endoplasma halus (agranuler). Fungsi retikulum endoplasma selain sebagai tempat melekatnya ribosom, juga untuk melakukan sekresi protein dan lemak.
c. Mitokondria
Mitokondria mengandung enzim yang dapat melepaskan energi dalam bentuk makanan pada proses respirasi sel. Sehingga mitokondria sering disebut sebagai “power house” atau pabrik energi.
Setiap mitokondria mempunyai dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam pada mitokondria membentuk lipatan yang disebut krista. Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pusat respirasi sel.
d. Badan golgi
Badan golgi atau disebut juga aparatus golgi berbentuk tumpukan kantong tipis. Organel ini berfungsi untuk ekskresi sel, karena bekerjanya seperti ginjal.
e. Vakuola
Vakuola adalah rongga sel yang beiris cairan. Bagian sel ini sering ditemukan dalam sel tumbuhan daripada dalam sel hewan. Vakuola dibedakan menjadi vakuola makanan dan vakuola berdenyut. Vakuola makanan berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan, sedangkan vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran.
Berdasarkan
organel-organel yang dimiliki, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel
tumbuhan. Perhatikan tabel 1.1. perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berikut.
Tabel 1.1. Perbedaan Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan
No. |
Pembeda |
Sel Hewan |
Sel Tumbuhan |
1 |
Ukuran |
Lebih Kecil |
Lebih Besar |
2 |
Lisosom |
Memiliki |
Tidak Memiliki |
3 |
Plastida |
Tidak Memiliki |
Memiliki |
4 |
Dinding Sel |
Tidak Memiliki |
Memiliki |
5 |
Sentrosom |
Memiliki |
Tidak Memiliki |
6 |
Vakuola |
Tidak Memiliki/Bentuknya Kecil |
Memiliki dan Bentuknya besar |
7 |
Cadangan makanan |
Berupa lemak dan glikogen |
Berupa pati atau amilum |
Gambar 3. Sel Hewan
(kiri) dan Sel Tumbuhan (kanan)
C. JARINGAN-JARINGAN
PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
1.
Pengertian
Jaringan
Ukuran dan bentuk sel pada setiap
organisme memiliki kekhususan fungsi yang dikerjakan oleh sel yang
bersangkutan. Sel darah merah berbentuk seperti cakram dan pipih untuk
memudahkan sel darah merah bergerak di dalam pembuluh darah yang sempit. Sedangkan bentuk sel saraf menjulur, panjang, dan
halus, berfungsi mengirimkan rangsang (impuls) ke tubuh. Pada organisme bersel
satu, semua fungsi dan kegiatan kehidupannya dilakukan oleh sel tunggalnya itu
sendiri.
Pada organisme bersel banyak, satu selnya tidak bekerja
sendiri, tetapi beberapa sel yang bentuk dan ukurannya sama bekerja sama dan
berinteraksi untuk melakukan semua kegiatan hidupnya. Kumpulan dari
beberapa sel yang bentuk dan fungsinya sama akan membentuk jaringan. Setiap sel pada suatu jaringan berfungsi
untuk mempertahankan supaya jaringan itu tetap hidup.
2.
Macam-Macam
Jaringan
Jaringan dibangun oleh sel yang sama bentuk dan
fungsinya. Ilmu yang mempelajari jaringan disebut Histologi. Adapun macam-macam
jaringan adalah sebagai berikut.
a.
Pada
tumbuhan
Jaringan pelindung, jaringan penunjang, jaringan
parenkim, jaringan meristem, jaringan pengangkut, jaringan kambium, dan
jaringan gabus.
Gambar 4. Sistem Jaringan pada Tumbuhan
b.
Pada
manusia atau hewan
Jaringan epitel, jaringan darah, jaringan penunjang,
jaringan otot, jaringan saraf, jaringan tulang, jaringan ikat, dan jaringan
lemak.
Gambar 5 Macam-macam
jaringan pada manusia
D. ORGAN-ORGAN
PADA HEWAN DAN TUMBUHAN
Organ adalah kumpulan
berbagai macam jaringan yang bersama-sama melakukan fungsi dan tugas tertentu.
Ilmu yang mempelajari struktur organ disebut Anatomi.
1.
Organ
Pada tumbuhan
a.
Daun,
tersusun atas jaringan epidermis atas, jaringan tiang, jaringan bunga karang,
dan jaringan epidermis bawah.
b.
Batang,
tersusun atas jaringan epidermis, korteks, jaringan pengangkut. Jaringan
meristem, silinder pusat, jaringan parenkim, dan jaringan penguat.
c.
Akar,
tersusun atas jaringan epidermis, korteks, jaringan pengangkut, jaringan
meristem, silinder pusat.
d.
Bunga
sebagai alat perkembangbiakan.
2. Pada manusia
dan hewan
a.
Mata,
tersusun atas jaringan otot, jaringan darah, jaringan saraf.
b.
Telinga
tersusun atas jaringan tulang rawan, otot, darah, saraf.
c.
Jantung
tersusun atas jaringan otot jantung, jaringan darah, jaringan saraf.
d.
Ginjal
tersusun atas jaringan otot, jaringan pembuluh darah, jaringan saraf.
e. dll.
E. SISTEM
ORGAN
Sistem organ adalah kumpulan organ yang bekerja sama
dalam melakukan fungsi tertentu.
1.
Sistem
organ pada tumbuhan
a.
Sistem
transportasi terdiri atas organ pengangkut: xylem dan floem pada akar, batang,
dan daun.
b.
Sistem
reproduksi dilakukan oleh bunga yang menghasilkan biji.
c.
Sistem
ekskresi melalui stomata dan epidermis pada daun.
2. Sistem organ pada manusia dan hewan
Beberapa contoh sistem organ yang ada pada tubuh manusia antara lain dapat dicermati pada tabel 1.2. berikut.
Tabel 1.2. Pasangan Sistem Organ dan Organ-Organ
Penyusunnya
Gambar 7 Macam-Macam
Sistem Organ pada Manusia
Sumber:
http://www.generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-struktur-organisasi-kehidupan.html
F.
ORGANISME
Organisme adalah
beberapa sistem organ yang bekerja sama membentuk satu kesatuan hidup misal
manusia, hewan, tumbuhan. Agar organisme dapat melakukan kegiatan hidupnya,
organ-organ tubuhnya harus lengkap dan bekerja dengan baik. Jika salah satu
organ terganggu maka kerja organ lainnya juga terganggu.
DAFTAR PUSTAKA
Ajim N. 2016. Sel Sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan.
[terhubung berkala]. http://www.mikirbae.com/2016/12/sel-sebagai-unit-struktural-dan.html [19 September 2018]
[Anonim]. 2017. Pengertian dan Tingkat Struktur Organisasi Kehidupan.
[terhubung berkala]. http://www.generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-struktur-organisasi-kehidupan.html. [19 September 2018].
Dany S. 2014. Organisasi Kehidupan. [terhubung berkala]. http://ipaedukasi-supena.blogspot.com/2012/04/organisasi-kehidupan.html [19 September 2018]
Riyanto A. 2017. Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup Dilengkapi
Penjelasannya. [terhubung berkala]. https://www.amongguru.com/sistem-organisasi-kehidupan-makhluk-hidup-dilengkapi-penjelasannya/ [19 September 2018].
Wahono,
dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VII Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar