Pembelajaran jarak jauh memerlukan kesiapan mulai dari perencanaan, pemilihan metode pembelajaran yang tepat, hingga pemilihan media sebagai sarana belajar. Hasil survei Kemendikbud dalam detiknews menyatakan, siswa sulit pahami pelajaran saat belajar jarak jauh. Hal ini dikarenakan 87% aktivitas guru hanya sekedar memberikan soal dan tidak memanfaatkan teknologi era digital. Rata-rata siswa tidak bisa memahami pelajaran dalam kondisi kegiatan belajar jarak jauh. Siswa tidak berkonsentrasi secara penuh jika belajar di rumah.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan portal Rumah Belajar sebagai sarana pembelajaran jarak jauh. Bagaimana cara pemanfaatan dan penerapan portal Rumah Belajar dalam metode pembelajaran di masa pandemi?
Untuk menjawabnya, telah dilaksanakan webinar "Pemanfaatan Rumah Belajar Sebagai Sarana Belajar" pada hari minggu, 11 Oktober 2020 pukul 13.00 - 14.30 WIB melalui Zoom Meeting dengan link : bit.ly/Kolaborasi2020 atau meeting ID: 951 6919 7697 dan passcode: zt1F1x. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang cara pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sarana belajar jarak jauh.
Keynote speaker pada webinar ini adalah Kamila Harahap (DRB Sumatera Utara 2019), moderator sekaligus host adalah Lidya Ardiyan (SRB Sumatera Utara 2020). Narasumber dalam webinar ini antara lain Faryanti (SRB Jambi), Yuli Mediyawati (SRB Jambi), dan Tutuk Sediane (SRB Jawa Tengah).
Kegiatan dibuka oleh moderator, dilanjutkan sambutan singkat dari Kamila Harahap. Selanjutnya sebagai narasumber pertama, saya, Tutuk Sediane membawakan materi tentang E-Learning Rumah Belajar. Saya memperkenalkan fitur-fitur dalam Rumah Belajar yang dapat dimanfaatkan selama pembelajaran jarak jauh. Lanjut, narasumber kedua Faryanti menjelaskan tentang penerapan flipped learning dalam pembelajaran dengan fitur-fitur Rumah Belajar. Dan narasumber ketiga, Yuli Mediyawati memaparkan cara menerapkan Laboratorium Maya Rumah Belajar sebagai alternatif pembelajaran Daring.
Kegiatan berlangsung lancar meskipun ada sedikit kendala sinyal. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta. Sebagai closing statement, para narasumber mengajak bapak/ibu guru untuk memanfaatkan Rumah Belajar dan turut berkontribusi menyumbangkan karya-karyanya untuk melengkapi kekurangan pada portal pembelajaran milik Pusdatin tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar